Peserta AKSI yang Mudik Tgl 06 Juli 2015 (19 Ramadhan)

Peserta AKSI yang Mudik Tgl 06 Juli 2015 (19 Ramadhan) - Pekan ini menjadi pekan terakhir dari kloter ke empat yakni dari kelompok Al Aqso yang menampilkan 7 peserta AKSI. Sebenarnya kloter ini terdiri dari 8 namun satu peserta Chamad Cilacap tidak bisa ikut dan harus mundur karna yang bersangkutan sakit.

Gelaran AKSI Tgl 06 Juli 2015 menjadi menarik karna setiap peserta akan saling mempertunjukan kemampuannya dalam berceramah untuk meraih dua tiket ke delapan besar yang akan tayang pada Minggu depan. Sebelumnya ada Ilal Garut dan Ferli Bandung yang lolos kebabak 8 besar.

Acara AKSI Tgl 06 Juli 2015 kembali dipandu oleh Rina+Abdel + Irfan Hakim. Sementara dewan juri yang hadir pada pagi inia adalah Ust Subkhi + Mamah Dedeh + Ust Ahmad Alhabsyi dan Gus Candra Malik.

Peserta AKSI Tgl 06 Juli 2015 (19 Ramadhan):

Hadi Rantau Prapat
Arwiya Mempawah
Yusup Garut
Roifa Temanggung
Gede Bali
Nawawi Jakarta
Deshi Sukabumi
Chamad Cilacap (mundur karna sakit)

Dengan membawakan materi “Mencari Berkah Allah” dan hanya diselamatkan oleh Ust Subkhi maka Peserta AKSI yang Mudik Tgl 06 Juli 2015 (19 Ramadhan) adalah Yusup Garut.

Review Peserta AKSI yang Mudik Tgl 06 Juli 2015 (19 Ramadhan)

Hadi Rantau Prapat
Membuka pentas AKSI adalah Hadi Rantau Prapat yang membawakan tausiyah bertema “Mimpi Ibuku”. Hadi Rantau Prapat berdakwah bagaimana mimpi seorang Ibu sebelum meninggal agar anaknya menjadi orang yang bisa mengurus jasad dan memandikan serta menyolatkannya.

Komentar :
Ust Subkhi : Materi yang kamu bawakan adalah materi pertama kali yang dibawakan di AKSI.

Mamah Dedeh : Usai pulang kampung, luar biasa penampilan kamu, semua berisi dan kamu kuasai materi apa yang disampaikan.

Ust Alhabsy : Sukses buat Hadi dan Luar Biasa!

Arwiya Mentawah
Peserta yang kedua ini adalah Arwiya Mentawah yang membawakan dakwah “Bukan Hanya Dengan Pedang”. Arwiya Mentawah bertausiyah bahwa jihad tidak hanya dengan pedang saja karna jihad sesungguhnya dalah jihad melawan diri sendiri.

Komentar :
Gus Candra : Cukup istirahat dan pengetahuan cukup!

Mamah Dedeh : Luar biasa dan kuasai materi, runtun dan ayatnya jelas serta contohnya disampaikan!

Ust Alhabsyi : Gaya menawan dan tidak ada cacat saya terpukau dengan penampilannya dan kamu cerdas.

Yusup Garut
Ini adalah peserta yang ketiga, penampilannya sedikit “centil” meski seorang lelaki. Yusup Garut menyampaikan tausiyah dengan tema “Mencari Berkah Allah”. Dengan gaya yang khas dan lantang TengCup panggilan akrab Yusup banyak mendapat masukan dari para dewan juri.

Komentar :

Mamah Dedeh : Harusnya ayat dan dalilnya dibawakan diawal-awal baru penjelasannya.

Ust Alhabsyi : Saya sependapat dengan Mamah, materinya menarik namun kurang padat.

Gus Candra : Secara umum baik namun terlalu banyak gimmick jadi semakin tidak menarik.

Ust Subkhi : Mudah-mudahan dengan materi berkah maka berkah juga SMS buat TengCup.

Roifa Temanggung
Peserta yang sebelumnya pernah mudik dan diselamatkan memalui tiket Wild Card ini menyampaikan tausiyah bertema “Indahnya Diri Ini”. Roifah Temanggung tampil baik meski kurang terdengar menggelagar.

Komentar :
Mamah Dedeh : Kesempatan kedua ini kamu tampil bagus, seharusnya dalilnya disampaikan dari awal.

Ust Subkhi : Secara umum penampilannya bagus.

Ust Alhabsyi : Sedikit kurang tegas dan suaranya kurang terdengar dengan jelas.

Gus Candra : Terlihat rapuh ternyata tangguh.

Gede Bali
Peserta ke lima adalah Gede Bali, peserta asal tanah Dewata ini membawakan tausiyah tentang “Saling Mendoakan Sesama Umat”. Gede tampil baik dengan lantunan lagu mirip Almarhum Uje.

Komentar :
Gus Candra : Pesona dan performanya Nusantara, Islami dan menyejukan.

Mamah Dedeh : Mudah-mudahan Gede bisa bawakan Islam dengan baik, sebagai minoritas di Bali. Sukses buat Gede.

Nawawi Jakarta
Peserta asal Jakarta ini membawakan tausiyah bertema “Tiang Dunia”, Nawawi membawakan dakwah dengan lantang dan tegas yang membuktikan dirinya adalah seorang dai muda.

Komentar :
Ust Subkhi : Satu kata “Mantap!”, Vocalnya Tabligers menggelegar dan ini menjadi modal utama. Serta mampu berkomukasi dengan hadirin.

Mamah Dedeh : Nawawi luar biasa! Sudah jadi ustadz beneran, pakaian dan gerak-geriknya sudah ustadz, dali jelas dan tanpa ragu, penyampaian dan artikulasi jelas.

Ust Alhabsy : Lihat Nawawi saya puas! Ini terlihat semangat dan saya termasuk yang menyukaimu , materi padat dan suaranya dasyat!

Gus Candra : Lugas dan tegas!

Deshi Sukabumi
Peserta yang terakhir adalah Deshi Sukabumi, mojang Sunda cantik ini membawakan tausiyah dengan tema “Anak itu Amanah”. Deshi berceramah bagaimana mendidik anak dalam tuntunan Islam.

Komentar :
Mamah Dedeh : Yang disampaikan bagus tertata dengan baik, penyampaiannya runtun.

Ust Alhabsyi : Penampailan menarik dan penyampaiannya baik!

Ust Subkhi : Apa yang disampaikan Deshi mudah-mudahan menjadi catatan pemirsa dirumah.

Gus Candra : yang disampaikan produktif dan Efektif!