Profil dan Biografi Nusron Wahid Anggota Tim Pemenangan Ahok-Djarot
Profil dan Biografi Nusron Wahid Anggota Tim Pemenangan Ahok- Djarot - Nama Nusron Wahid malam ini menjadi trending topic di twitter usai tampil di ILC TV One yang membawakan tema #ILCAhokMintaMaaf. Pada acara yang di pandu Karni Ilyas ini, Nusron memberikan keterangan tentang ucapan Ahok perihal surat Al Maidah 51, dimana menurutnya Ahok tidak bermaksud menghina Al Qur’an dan Surat Al Maidah.
Nusron Wahid S.S lahir di Kabupaten Kudus, 12 Oktober 1973, Nusron Wahid kini menjabat sebagai Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) . Sebelumnua Nusron Wahid adalah anggota DPR RI periode 2009-2014 dari fraksi Golkar mewakili Jawa Tengah terutama Kudus .
Nusron Wahid memperoleh dukungan dari 13.157 suara rakyat Kudus dan ditempatkan di Komisi VI di DPR RI. Nusron Wahid di komisi ini ia bertugas sebagai pengawas kebijakan-kebijakan yang berhubungan dengan perdagangan, perindustrian, investasi, koperasi, UKM, BUMN, dan Standardisasi Nasional.
Pada Januari 2011 Nusron Wahid terpilih sebagai Ketua Umum Gerakan Pemuda (GP) Ansor Nahdlatul Ulama dan pada 27 November 2014 Nusron Wahid dilantik menjadi Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI).
Pemilihan ketua organisasi pemuda NU tersebut dilangsungkan sebanyak dua putaran. Dimana pada utaran pertama terdapat sepuluh kandidat yang ada. Hasilnya, nama Nusron memperoleh 257 suara, Marwan Ja’far 183 suara, Khatibul Umam Wiranu 40 suara, Syaifullah Tamliha 24 suara, Anwar 1 suara, Choirul Sholeh 1 suara, Malik Haroemen 1 suara, Munawar Fuad 3 suara, dan Yoyo Arifianto 1 suara. Maka dari hasil itu hanya Nusron dan Marwan yang layak lolos melanjutkan putaran kedua.
Pada putaran selanjutnya, akhirya Nusron Wahid terpilih menjadi Ketua Umum PP GP Ansor setelah mengalahkan Marwan Jakfar yang juga merupakan seorang politisi dari PKB.Dimana Nusron Wahid mengungguli Marwan Jafar dengan 345 dari jumlah total suara 506 suara.
Namun kemenangannya menimbulkan polemik setelah sebelumnya terjadi perdebatan tentang aturan batasan usia calon ketua umum yang maksimal 40 tahun. Tetapi masalah tersebut dapat ditangani ketika Ketua Umum PBNU, Said Agil Siradj, turun tangan.
Usai resmi terpilih, Nusron Wahid mencoba untuk mengembangkan unit usaha sebagai pondasi ekonomi dalam menjalankan organisasi. Oleh karena itu, semua unit usaha yang dilakukan oleh kader Ansor digalakkan untuk membangun organisasi yang maksimal.
klik gambar untuk mempebesar |
Melalui akun Twitter @NusronWahid1, Nusron membantah semua tudingan tersebut. Nusron Wahid mengklaim bahwa nama Wahid sudah melekat sejak dia lahir. Untukmembuktikannya, memposting foto ijazah sewaktu SD berikut akta kelahirannya dan di situ, tertera jelas kalau sedari kecil, kepanjangan nama Nusron adalah Wahid.
Semoga yg memfitnah saya tersenyum dg dokumen ini. Akhirnya ketemu juga setelah 3 hr mencari. pic.twitter.com/ExPPB6pGoE— Nusron Wahid (@NusronWahid1) August 1, 2016
Biodata Lengkap Nusron Wahid:
Nama Lengkap: Nusron Wahid S.S.Agama : Islam
Tempat Lahir : Kudus, Jawa Tengah
Tanggal lahir : Jumat, 12 Oktober 1973
Warga Negara : Indonesia
Nama Istri : Dili Rosi Timadar, S.E.
Anak : 2
Akun Socmed : https://twitter.com/NusronWahid1
Pendidikan Nusron Wahid
- Magister Manajemen di Institut Pertanian Bogor
- Sarjana Sastra di Universitas Indonesia
- SMA Islam Al Ma'ruf Kudus
- MTS Qutsiyyah Kauman Menara Kudus
- MI Miftahutthalibin Mejobo Kudus
Karier Nusron Wahid
- Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI)
- Anggota Komisi VI DPR RI (2009-2014)
- Komisaris PT. CBN
- Komisaris PT. Palima Timada
- Kepala BNP2TKI
Itulah Profil dan Biografi Nusron Wahid Anggota Tim Pemenangan Ahok-Djarot yang kami himpun dari berbagai sumber dan semoga bermanfaat bagi Anda.