Peserta Stand Up Comedy Academy yang Gantung Mik Tgl 06 Oktober 2015 (Babak 24 Besar)

Peserta Stand Up Comedy Academy yang Gantung Mik Tgl 06 Oktober 2015 (Babak 24 besar) - Hari ini adalah malam kedua acara Stand Up Comedy Academy. Pada malam sebelumnya atau malam perdana banyak kejutan dan kelucuan, pasalnya acara Stand Up Comedy identik dengan Kompas TV namun kini ditayangkan juga oleh Indosiar. Bisa dikatakan malam pertama kemarin acara dibilang sukses.

Pada Stand Up Comedy Academy Tgl 05 Oktober 2015 malam sebelumnya ada Melon Jakarta yang harus “Gantung Mik” atau tereliminasi. Sama seperti malam sebelumnya malam ini tampil 6 peserta dan malam ini juga harus ada yang tereliminasi atau gantung mik.

Seperti biasanya malam ini para mentor Gilang Baskara, Isman HS, Daned, serta Mosidik hadir untuk memberi semangat ke anak didik dan melihat sejauh mana kemampuan para komika yang malam ini dikomentari oleh juri Raditya Dika, Ernest Praksa, Soimah serta Eko Patrio dan Abdel Aria.

Stand Up Comedy Academy Tgl 06 Oktober 2015 dibuka dengan penampilan bintang tamu Uus, komika jebolan SUCI 3 ini membawakan materi yang menarik dan mengocok perut penonton atas aksinya menjadi Tirex.

Peserta Stand Up Comedy Academy Tgl 06 Oktober 2015

Dono Surabaya -> Mentor Mohsidik
Pandu Tegal -> Mentor Isman
Beni Siregar Yogyakarta -> Mentor Gilang Baskara
Yudha Jakarta -> Mentor Gilang Baskara
Abi Balikpapan -> Mentor Daned
Newendi Lampung -> Mentor Mohsidik

Usai tampil dengan materi yang disiapkan dan penilain juri maka Peserta Stand Up Comedy Academy yang Gantung Mik Tgl 06 Oktober 2015 adalah : Abi Balikpapan

Review Stand Up Comedy Academy Tgl 06 Oktober 2015

Dono Surabaya
Dari namanya anda pasti teringat dengan salah satu pelawak kawakan Warkop DKI. Dono Surabaya membawakan lawakan tentang fenomena tabrakan dan seluk beluknya. Ada kritikan dari Radit bahwa suaranya terlalu pelan dan berasa lemes.

Pandu Tegal

Ini adalah peserta yang kedua yang jika kita melihat mukanya pasti ketawa karna mukanya lucu. Pandu membawakan lawakan tentang kisah mempunyai pacar cantik dan kisah Bapaknya yang sopir bajaj dan Ibunya yang seneng lihat Pandu masuk TV.

Beni Seregar Yogyakarta

Peserta yang mukanya kalem dan datar adalah Beni Siregar, meski namanya Siregar rupanya Beni lahir di Jogja.Beni membawakan kisah tentang pengalaman naik pesawat dimana didepannya ada anak kecil dan ibu muda yang cantik.

Yudha Jakarta
Peserta yang keempat adalah Yudha Jakarta, anak tunggal ini membawakan kisah Bapaknya yang iseng dan Yudha juga membawa lawakan tentang nama pemain bola yang unik dan aneh. Meski banyak kritikan terutama dari Ernest karna Yudha banyak melihat kebawa dan tidak mengajak penonton berinteraksi.

Abi Balikpapan

Peserta berbadan tambun ini menjadi peserta yang kelima, Abi Balikpapan membawakan materi tentang perbedaan macet antara Jakarta dan Balikpapan, juga materi tentang kelakuan ibu-ibu jika naik motor dan juga fenomena batu akik. Sayang materinya banyak mendapat kritikan para juri karna tidak ada kejujuran dan lebih mengejar lucu.

Newendi Lampung
Ini peserta yang terakhir yang mempunyai logat Lampung, Newendi Lampung membawakan materi tentang kehidupan masyarakat Lampung yang mudah marah dan banyak preman. Sayang para juri ternyata sudah pernah mendengarkan materi ini di kompetisi yang lain di tv lain dan jadi ekspetasi juri kurang respek.