Peserta AKSI yang Mudik Tgl 18 Juni 2015 (1 Ramadhan)

Peserta AKSI yang Mudik Tgl 18 Juni 2015 (1 Ramadhan) - Pagi ini adalah malam perdana dari penampilan AKSI 2015 Indosiar, dimana pagi ini akan menampilkan 8 peserta yang akan menyampaikan tausiyah demi mengamankan posisi tidak mudik duluan.

Sebelumnya pada dua minggu lalu telah dipilih 32 peserta Aksi yang menyingkirkan rekan-rekannya yang semula berjumlah 42 peserta dari seluruh Indonesia.

Berbeda dengan AKSI sebelumnya dimana AKSI tahun 2015 ini menampilkan 5 dewan Juri yang akan menilai penampilan para Dai-dai yang akan tampil. Pagi ini juri yang hadir adalah Ust Subhki, Mamah Dedeh, Ust Ahmad Alhabsy,Ust Wijayanto dan Gus Candra Malik.

Acara AKSI Tgl 1 Ramadhan atau Tgl 18 Juni 2015 dibuka dengan penampilan trio AIR yang membawakan lagu milik Ungu "Dengan Nafas Mu". Bergaya ala pemain Band ketiganya tampil baik meski Irfan terlihat tidak bisa memainkan alat musik Bass yang dipegangnya.

Peserta AKSI Tgl 1 Ramadhan atau Tgl 18 Juni 2015 yang tampil pagi ini dari kelompok Al harrom adalah sebagai berikut :

Bauw Papua
Rici Padang
Rukyal Lombok
Munah Jakarta
Hari Pirwokerto
Hilal Makassar
Nada Bandung
Nabila Lampung

Usai tampil membawakan tausiyah bertema "Reformasi Akbar Dunia pun Bersinar" dan hanya menerima SMS sebesar 3,44 % dan hanya dipilih oleh oleh Ust Subkhi + Ust Alhabsy) maka Peserta AKSI yang Mudik Tgl 18 Juni 2015 (1 Ramadhan) adalah Rukyal Lombok.

Buat anda yang tidak sempat menyaksikan AKSI Tgl 1 Ramadhan atau Tgl 18 Juni 2015 berikut kami tuliskan reviewnya untuk anda.

Peserta AKSI yang Mudik Tgl 18 Juni 2015 (1 Ramadhan)

BAUW PAPUA

Tampil pembuka Bauw menyanyikan lagu daerahnya yakni "Sajojo". Peserta asal Papua ini membawakan tausiyah bertema "Tali Agama Allah". Sayang banyak waktu yang terbuang karna di awal pembuka banyak buang-buang waktu dengan bernyanyi.

Komentar :

Mamah Dedeh : Maaf kurang bagus, intronya kelamaan harusnya bisa gunakan waktu. Kamu kebanyakan gaya jadi minim isinya.Tapi mudah-mudahan SMSnya banyak dan besok kalau tampil jangan banyak gaya!

Ust Alhabsy : Ada beberapa kali pengulangan kalimat, ini disayangkan karna waktunya hanya singkat.

RICI PADANG

Peserta yang kedua adalah Rici Padang, dai muda ini membawakan tausiyah bertema "Dendam Go Away". Bahasan kali ini mengangkat cerita tentang pentingnya silahturahmi dan tidak baiknya berbuat dendam terhadap sesama.

Komentar:

Ust Wija : Suaranya bagus ini yang mengikat dan jadi dagangan kamu, ini tidak jadi polusi suara yang ramai dibicarakan bila Rici yang baca Al Qur'an.Maju terus!

Ust Subkhi : Suaramu mentetramkan semua!

Gus Candra : Penyampaian kamu bukan padat dan bukan penuh tapi cukup! cukup materinya dan tidak luber!

RUKYAL LOMBOK

Peserta asal ketiga ini membawakan ceramah dengan menggebu-gebu dan sedikit terlihat berteriak karna lagi diserang radang tenggorokan. Rukyal membawakan tema "Reformasi Akbar Duniapun Bersinar".

Komentar :

Mamah Dedeh : Kamu persis ngafalin kasetnya Zaenudin MZ. Saya tidak melarang tapi seharusnya kamu buat sendiri dengan gaya kamu.Ini sama persis dan plek milik Zaenudin MZ. Walau bagus tapi jadilah diri sendiri.

Ust Wija : Gesture seperti lupa ini tidak bagus untuk acara tv harusnya diisi kata-kata lain. Ini karna kamu hafalan.

Gus Candra : Sisi dua menit kamu kehilangan hafalan dan materi.harusnya kamu keluarkan dan tujukan akarmu, kamu kehilangan diri sendiri.

Ust Albahsy : Saya lebih seneng penampilan kamu minggu lalu.

MUNAH JAKARTA

Peserta asal Jakarta ini membawakan tausiyah tentang "Ibadah sunah memudahkan menembus surga". Minah membahas bagaimana pentingnya melakukan ibadah-ibadah sunah yang sering disepelahkan oleh sebagian orang.

Komentar :

Alhabsy : Hari ini kamu tampil sangat bersemangat dan energik namun jangan terlalu tinggi mengangkat tangan nanti kakinya terlihat.

Mamah Dedeh : Ada yang berlibet pada kata amalan yang pertama dihitung bukan amal soleh. Tambahan harusnya abang nonenya disebut juga bukan hanya ncang-ncing nyak babeh saja.

Ust Subkhi : Mudah-mudahan ada harapan yang cerah!

HARI PURWOKERTO

Peserta yang kelima adalah Hari Purwokerto yang mukanya mirip Dono Warkop, dai muda lucu ini membawakan tausiyah bertema "Panen yang tak pernah putus". Hari membahas tentang nikmatnya sodakoh.

Komentar :

Mamah Dedeh : Ceramahnya bagus cuma terlalu kekanan melulu dan banyak bergerak tolong besok tampil yang bener jangan goyang-goyang melulu.

Ust Widja : Lagunya bagus cuma kok berubah-ubah jadi susah diikuti.

Ust Subkhi : Ini original 100% dan Asli tidak bisa diikuti orang.

Gus Candra : Kamu tidak bisa diikuti orang!

HILAL MAKASSAR

Peserta ke enam adalah Polisi asal Makassar, bertausiyah bertema "Patuhi Rambu Kehidupan". Berceramah memakai seragam polisi Hilal membawakan beberapa peraturan tentang kepolisian.

Komentar :

Gus Candra : Aura polisinya sangat kental dan tegas, ini fatal karna kamu sebagai polisi bukan Dai.

Mamah Dedeh : Saya suka seandainya para polisi punya idealisme seperti anda!

Ust Subkhi : Mudah-mudahan besok lebih cair meski sebagai polisi terlalu kental harusnya bisa lebih dekat dengan audience.

Ust Wija : Kamu merepentrasikan polisi jadi kurangg bisa cair dengan audience.

NADA BANDUNG

Peserta ke tujuh adalah mojang Bandung bersuara merdu yakni Nada, namanya mencerminkan suaranya yang merdu dalam melantunkan ayat-ayat suci Al Qur'an. Nada bertausiyah membawakan tema "Ibumu lebih berharga daei Jihadmu".

Komentar :

Mamah Dedeh : Saya Yess!! penampilan semua masuk!

Gus Candra : Doa orang tuamu terkabul , sebagai Nada suara dan intonasinya bagus.

Ust Widja : Saya pembeli CD kamu kalau kamu jad penyanyi.

Ust Subkhi : Nama bagus sesuai! Sukses buat Nada

Ust Alhabsy : Ini perpaduan Nada dan Dakwah!

NABILA LAMPUNG

Penampilan terakhir adalah Nabila asal Lampung yang membawakan tausiyah bertema " Islamic Leader". Nabila yang mempunyai paras cantik dan bersuara khas ini membahas tentang pemimpin.